Presiden Jokowi Berharap Pendamping Desa Sumut Bangun SDM Desa
Presiden Jokowi Berharap Pendamping Desa Sumut Bangun SDM
Desa
DELI SERDANG, ( KBNLIPANRI ONLINE )
Presiden Republik Indonesia,
Ir H Joko Widodo bersama istri, Iriana Joko Widodo bertemu dengan ribuan
pendamping desa dari seluruh Sumatera Utara dalam Rapat Koordinasi Pengendalian
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk
Pakam, Senin (8/10). Gubernur Sumatera Utara, Edy Ramayadi bersama Ketua TP PKK
Sumut, Nawal Lubis turut mendampingi Presiden pada kunjungan kerjanya itu.
Dikatakan Jokowi, setelah membangun infrastruktur diharapkan
semua pihak termasuk pendamping desa dapat membangun manusia desa. Menurut dia,
pemerintah selama 3 tahun fokus pada pembangunan infrastruktur desa. "Dana
desa bukan hanya untuk membangun infrastruktur, sudah saatnya kita membangun
manusianya, kita ingin manusia Indonesia sudah sehat sejak dalam
kandungan," ujarnya.

Dulu perputaran ekonomi hanya ada di Jakarta dan kota- kota
besar, kata Jokowi. Dengan kata lain,
desa jadi terlupakan. Untuk itu, dana desa akan bermanfaat untuk rakyat desa.
Tentunya, dana desa harus benar- benar bermanfaat.
"Pembangunan desa tidak boleh setengah- setengah dan
tidak boleh basa basi, ini harus betul bermanfaat, ada pembangunan irigasi,
jembatan, dan saya ingatkan agar barang- barang itu pembeliannya agar di desa
dan sekitarnya, agar perputaran uang di desa jadi besar," katanya.
Kepala desa, Pendamping Desa, Guru PAUD, Posyandu dan
lainnya harus terintegrasi. Menurut Jokowi manfaatnya akan kelihatan tidak
hanya setahun dan dua tahun saja bahkan bisa 5 atau sepuluh tahun. Meski begitu
semuanya harus disiapkan dari sekarang, kata Jokowi. "Kalau tidak, kita
akan kalah dari negara lain," ujarnya.
Selain itu, Jokowi berharap agar Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dan komponen terkait bisa bersama-sama memanfaatkan dan memantau
penggunaan dana desa. "Semoga penggunaanya betul bermanfaat bagi
rakyat," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan RI, Puan Maharani mengatakan
sesuai arahan presiden, pemdampingan desa dan pengawasannya terus ditingkatkan.
Tahun depan, anggaran desa ditingkatkan dari Rp60 triliun menjadi Rp73 triliun.
"Kualitas pekerja pendamping desa kami perbaiki dari tadi yang di pusat
dan dialihkan di Provinsi, hingga diseleksi menggunakan sistem online,"
katanya.
Selain itu, pendampingan juga dilakukan dengan meningkatkan
partisipasi masyarakat dengan sosialisasi serta meningkatkan kapasitas
pendamping desa.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri Desa dan
Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Eko Putro Sandjojo , Kapolda Sumut, Irjen Pol
Agus Andrianto, Pangdam I BB M S Fadhilah Sabrar, Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan.(
team )
Komentar
Posting Komentar