Presiden Jokowi Berharap Pendamping Desa Sumut Bangun SDM Desa DELI SERDANG, ( KBNLIPANRI ONLINE ) Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo bersama istri, Iriana Joko Widodo bertemu dengan ribuan pendamping desa dari seluruh Sumatera Utara dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Program Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam, Senin (8/10). Gubernur Sumatera Utara, Edy Ramayadi bersama Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis turut mendampingi Presiden pada kunjungan kerjanya itu. Dikatakan Jokowi, setelah membangun infrastruktur diharapkan semua pihak termasuk pendamping desa dapat membangun manusia desa. Menurut dia, pemerintah selama 3 tahun fokus pada pembangunan infrastruktur desa. "Dana desa bukan hanya untuk membangun infrastruktur, sudah saatnya kita membangun manusianya, kita ingin manusia Indonesia sudah sehat sejak dalam kandungan," ujarnya. Sejak tahun 2015 hingga 2017 kata Jokowi, ada anggaran dana sebesar Rp187 tr
Kutai Kartanegara: Dari Asal-usul Nama Hingga Jejak Kerajaan Jakarta,( kbn lipanri ) Sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara secara resmi ditetapkan sebagai ibu kota negara baru. Kabupaten Kutai Kartanegara dulunya pernah jadi pusat kerajaan Kutai. Begini ulasan singkat jejak sejarah kerajaan di Kutai Negara. Asal-Usul Nama Kabaputen Kutai Kartanegara merupakan Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki luas 27.263,10 km2. Merujuk buku berjudul 'Pusat Kerajaan Kutai Kartanegara Abad XIII - XVII dalam Pembangunan' karya Ni Komang Ayu Astiti, nama Kutai Kartanegara diambil dari bahasa Sansekerta dan catatan kitab Negarakertagama. Dalam bahasa Sansekerta Karta artinya membuat peraturan. Sedangkan Negara artinya adalah negara, ibu kota dan kerajaan. Nama Kartanegara ini konon diambil dari nama Raja Singosari ( Prabu Siliwangi/Maharaja Singsingamangaraja V ). Untuk nama Kutai sendiri, menurut catat
Wali Kota Hadiri Pembukaan Festival Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang Medan ( KBN lipanri online ) Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si menghadiri Pembukaan Festival Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang, Sabtu (4/8) di Medan Club. Peringatan yang tahun ini mengambil tema "Perkuat Kemitraan Regional Indonesia Jepang-Indonesia Menuju Penciptaan Ecosociety di Medan dan Sekitarnya". Tampak pula hadir dalam acara ini Konsulat Jenderal Jepang, Takeshi Ishii, Anggota DPD RI, Parlindungan Purba, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Noval Mahyar, SH, Wali Kota Tebingtinggi, Ir. H. Umar Zunaidi, MM, Irwasda Poldasu, Kombes. Pol. Drs. Lilik Arga Tajana, M.Si, Ketua AOTS Sumut, Khairul Mahali, Wakil Rektor 4 USU, Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, M.Si, dan Ketua Medan Japan Club Prof. Hiroomi Homma. Wali Kota menyebutkan, tema yang dipilih dalam Pering
Komentar
Posting Komentar