Kepala Desa Kunci Kesejahteraan Rakyat
Kunjungan Kerja Gubernur ke Simalungun, Kepala Desa Kunci Kesejahteraan Rakyat
SIMALUNGUN,( kbn online )
Peran Kepala Desa untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat
merupakan faktor kunci yang harus diperhatikan. Pesan tersebut menjadi poin
penting yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, pada
agenda Kunjungan Kerja ke Kabupaten Simalungun, Kamis (4/7) di Auditorium T
Johan Garingging, Universitas Efarina, Pematang Raya.
Gubernur
Sumut Edy Rahmayadi mengadakan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Simalungun dan
disambut Bupati Simalungun, Kamis (4/7). Dalam kunjungannya Gubernur memberikan
motivasi kepada Pimpinan OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, Kepala Sekolah
SMU/SMK, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Simalungun di Auditorium
T.Johan Garingging Universitas Efarina, Jl.Sutomo Sondi Raya No.3, Pematang
Raya.
Hadir diantaranya Bupati Simalungun JR Saragih, Tuan Guru
Batak Syekh Ahmad Sabban Rajagukguk serta Tokoh Adat setempat. Sementara turut
mendampingi Gubernur, Kadis Pendidikan Arsyad Lubis dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa
(Pemdes) Aspan Sofian.
Dalam pemaparan sekaligus motivasi kepada kepala desa, guru
dan unsur masyarakat, Gubernur mengajak seluruhnya untuk lebih peduli terhadap
kesejahteraan masyarakat di masa mendatang. Sebab berbagai persoalan yang
muncul ke publik, sebagian besar karena aparatur pemerintahnya tidak
menjalankan amanah yang diberikan rakyat.
“Kita punya keterbatasan, diberikan Tuhan hanya dua tangan.
Tetapi ini bisa dipakai untuk berdoa, dan kita lanjutkan dengan mimpi kita.
Karena kelemahan kita, sumber daya manusia (terbatas), itulah kenapa saya
bicara pentingnya ada kepala desa untuk mengelola desanya. Karena kunci
pembangunan itu ada di desa,” ujar Gubernur, di hadapan 700-an orang dari unsur
pemerintahan dan masyarakat.
Kunjungan Edy Rahmayadi ke berbagai daerah khususnya
Simalungun, dijadikan ajang silaturahmi sekaligus pemberian motivasi kepada
para kepala desa sebagai ujung tombak pengelola pemerintahan di tingkat
terkecil. Apalagi saat ini, anggaran dana desa begitu besar digelontorkan
negara agar konsep Membangun Desa Menata Kota yang sering disampaikan Gubernur
dapat berjalan.
Aparatur pemerintah, khususnya kepala desa, menurut Edy
Rahmayadi, adalah pengayom sekaligus melayani rakyat. Terutama sebagai teladan
bagi publik. Karenanya persoalan seperti suap (KKN) menjadi sorotan, dimana
sejak lama bahkan hingga kini, hal itu masih terus terjadi.
“Bekerjalah kalian (kepala desa) dengan baik, jangan sakiti
rakyat ini. Bayangkan kalau penyakit itu (KKN) terus terjadi, mulai dari kepala
desa, camat sampai bupatinya curang, yang sengsara rakyat,” sebut Edy Rahmayadi
yang mencontohkan dugaan kasus suap pengurusan KTP.
Terlebih lagi, lanjut Edy Rahmayadi, sumber daya alam yang
kaya di Simalungun tidak menjamin kesejahteraan rakyat, jika tidak dikelola
dengan baik. Karena itu, dirinya menekankan pentingnya seorang kepala desa
mengetahui dan mampu mengelola potensi yang ada di wilayahnya.
“Jangan (rakyat) jadi seperti tikus mati di lumbung padi.
Alamnya kaya, tetapi rakyatnya miskin. Yang salah ya kepala desa. Maka kuncinya
ada di kalian,” tegasnya.
Usai memberikan motivasi, Gubernur pun meminta maaf jika ada
kalimatnya yang menyinggung seluruh hadirin. Dirinya memastikan, bahwa apa yang
disampaikan adalah kenyataan saat ini untuk perbaikan ke depan menuju Sumut
Bermartabat. “Saya datang kemari secara resmi. Berikutnya saya akan datang
lagi, tetapi tak lagi ‘minta izin' ke Bupati, saya langsung datangi desa
kalian. Karena kalau masih Sumatera Utara, itu masih wewenang saya. Maafkan
saya, karena tanpa kita berbuat, anak cucu kita tak mendapat apa-apa,”
pungkasnya, yang juga disematkan tanda kehormatan dari unsur pemuka adat
Simalungun.
Sementara Bupati Simalungun JR Saragih dalam sambutannya
mengaku merasa terhormat atas kunjungan Gubernur Sumut. Apalagi para aparatur
desa yang datang, sebagian besar baru pertama bisa bertemu langsung Gubernurnya. Karena itu, pihaknya menerima pesan dan
bimbingan dari pimpinan pemerintahan provinsi. ( limber sinaga )
Komentar
Posting Komentar