Pulangkan TKW Asal Sumut
Tim Pemprov Terus Berupaya Pulangkan TKW Asal Sumut
PENANG,( lipanri
online )
Untuk mempercepat penanganan TKW asal Sumatera Utara (Sumut)
Meimeris Tumanggor yang sakit di Penang, Malaysia, tim yang diutus Gubernur
Sumut Edy Rahmayadi saling berbagi tugas. Hingga Senin (26/8) sore, tim terus
berupaya agar TKW Meimeris Tumanggor dapat segera dipulangkan ke tanah air.
FOTO
Untuk
mempercepat penanganan TKW asal Sumatera Utara (Sumut) Meimeris Tumanggor yang
sakit di Penang, Malaysia, tim yang diutus Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saling
berbagi tugas. Sekdaprov Sumut Sabrina mengunjungi TKW di rumah sakit dan
Kabiro Hukum Andy Faisal negosiasi dengan majikan. Hingga Senin (26/8) sore,
tim terus berupaya agar TKW Meimeris Tumanggor dapat segera dipulangkan ke
tanah air.*
Sekdaprov Sumut Sabrina bersama Kadis Kesehatan Alwi Mujahit
Hasibuan dan Kepala Dinas Perberdayaan Perempuan dan Anak Nurlela menjenguk
Meimeris Tumanggor ke Rumah Sakit Kerajaan Malaysia di Bukit Martajam Penang.
Kepada pihak rumah sakit, Sekda meminta agar dilakukan penanganan yang
intensif, sembari menunggu pemulangannya ke tanah air.
“Kita minta kepada pihak rumah sakit untuk memberikan
penganganan dan pengobatan yang maksimal, sebelum dipulangkan ke tanah air,
agar TKW dapat segera pulih kembali kesehatannya,” ujar Sabrina.
Tentang kondisi Meimeris Tumanggor, Sabrina mengatakan kondisinya
sudah mulai membaik. “Sudah mulai membaik, setelah dirawat di rumah sakit. Kita
doakan bersama agar segera pulih dan dimudahkan semua urusannya,” ujar Sekda.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum Pemprovsu Andy Faisal
bersama Kompol Danu dari atase Kepolisian Republik Indonesia di Penang
melakukan negosiasi dengan majikan. Tim mendatangi rumah majikan yang
bersebelahan dengan satu sekolah, yang diduga menjadi tempat Meimeris Tumanggor
bekerja.
Andy melakukan negosiasi agar hak-hak TKW dapat segera
diselesaikan oleh majikan. "Kita upayakan untuk hak-hak untuk TKW segera
diselesaikan majikannya. Termasuk gaji dan biaya rumah sakit," ujar Andy.
Menurut Andy, negosiasi dilakukan karena TKI asal Sumut itu
berstatus ilegal masuk ke Malaysia. "Doakan ya, mudah-mudahan
lancar-lancar saja," ucap Andy yang didampingi Kompol Danu.
Dari negosiasi dengan majikan, menurut Andy, pihak majikan
sudah bersedia memberi gaji dan biaya perobatan. "Sudah mau majikannya
untuk pembayaran gaji dan biaya perobatan TKW kita," ujar Andy.
Selanjutnya, akan diurus administrasi untuk mengeluarkan
Meimeris Tumanggor dari rumah sakit dan biaya rumah sakit, serta persiapan
pasien untuk dibawa pulang.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memerintahkan
Sekdaprov Sabrina dan tim dari Pemprov Sumut, untuk segera berngkat ke Penang,
Malaysia, setelah mendengar kabar adanya TKW asal Sumut Meimeris Tumanggor yang
sakit dan terlantar di Penang.
Sekda bersama tim diminta segera mengurus dan melakukan
tindakan untuk penanganan TKW yang dirawat di Rumah Sakit Kerajaan Malaysia di
Bukit Martajam Penang. Terutama tentang pengobatan dan upaya pemulangan wanita
kelahiran Tumba Jae Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), dengan alamat paspor
di Pematangsiantar itu.
Dikabarkan di berbagai pemberitaan, TKI Asal Sumut Meimeris
Tumanggor terlantar sakti di Penang, Malaysia. Sempat bekerja 3 tahun di satu
sekolah di Bukit Martajam, Penang, tanpa diberi gaji dan ketika jatuh sakit
ditinggalkan majikannya di halaman depan Kantor Konsulat Jenderal Republik
Indonesia (KJRI) di Penang.( limber sinaga )
Komentar
Posting Komentar