Tokoh Masyarakat Kristen
Bertemu Tokoh Masyarakat Kristen, Gubernur Ajak Bergandengan Tangan Membangun Sumut
MEDAN,( kbn lipanri )
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengundang
ratusan tokoh masyarakat Kristen se-Sumut, di Aula Rumah Dinas Gubernur, Jalan
Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (19/11). Pada kesempatan tersebut
Gubernur Edy menyampaikan bahwa umat beragama harus saling bergandengan tangan
untuk membangun dan menuntaskan masalah yang ada di Sumut.
FOTO
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menghadiri acara Temu
Ramah Tokoh Masyarakat Kristen Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan
Sudirman No. 41, Medan, (19/11/2019).
"Saya sudah mendatangi 33 kabupaten/kota yang ada di
Sumut, ada daerah yang mayoritas Nasrani, ada kabupaten yang mayoritas beragama
Islam. Mau kabupaten mayoritas Kristen maupun Islam, kita harus bergandengan
tangan untuk membangun dan menyelesaikan masalah yang ada di Sumut, kasihan
rakyat kita yang hidup miskin," ucap Gubernur.
Gubernur pun mengaku siap diundang kapan saja, bila tokoh
dari masyarakat Kristen yang ada di Sumut ingin berdiskusi terkait peningkatan
kesejahteraan masyarakat. "Saya kapan saja siap datang bila diundang,
ajari saya bagaimana cara membuat rakyat Sumut menjadi sejahtera, saya akan
siap datang, karena keinginan saya menjadi gubernur ini pun hanya ingin rakyat
di Sumut hidup sejahtera," tuturnya.
Edy Rahmayadi juga menyinggung tentang penganguran di Sumut
yang masih tinggi. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumut berada di angka
5,56 %. "Masihkah kita mau ribut terus soal agama, kita harus ikut
merasakan apa yang menjadi penderitaan rakyat, harus bergandengan untuk
menyelesaikan ini," tambahnya.
Pada pertemuan tersebut, para tetamu yang hadir dijamu
dengan hidangan makan siang. Tampak hadir Bupati Kabupaten Dairi Eddy Kelleng
Berutu, Bupati Kabupaten Karo Terkelin Brahmana, Bupati Toba Samosir Darwin
Siagian, tokoh tokoh gereja dan pimpinan lembaga keagamaan se-Sumut.
Salah satu tokoh masyarakat Kristen, RE Nainggolan mengaku
senang bisa diundang di Rumah Dinas Gubernur. "30 hari setelah Pak Edy
dilantik, tokoh-tokoh Kristen sudah bertemu dengan Gubernur Edy, dalam
pertemuan tersebut sudah kita rajut kebersaman, satu tahun berselang, banyak
hal yang mewarnai, mungkin ada diskomunikasi, mungkin ada persepsi yang beda,
atau mungkin ada penglihatan yang tidak sama, karena itu kami awalnya meminta
bertemu kembali dengan Bapak Gubernur, keinginan kami itu pun disambut baik,
bukan kami yang mengundang, malah Pak Gubernur yang mengundang kami di rumah
dinasnya ini," ujar RE Nainggolan.
RE Nainggolan pun memuji kegiatan Gubernur saat mengunjungi
beberapa daerah di Sumut. "Dari video yang ditampilkan tadi, Saya melihat
Gubernur begitu disambut hangat di Kabupaten Karo, disambut dengan tarian tor
tor di Dairi dan Pakpak Bharat diterima dengan baik oleh warga Humbang
Hasudutan. Dan kita juga lihat Pak Gubernur disambut dengan begitu antusias di
Nias, bahkan diberikan gelar kehormatan dari tetua adat yang ada di Nias, itu
berarti semua turut bersuka cita dalam upaya Bapak Gubernur dalam membangun
Sumut," tambahnya.( limber sinaga )
Komentar
Posting Komentar