Sejarah Kerajaan Sumatera
Sejarah Kerajaan Darmasraya ( Jayanegara ) Melayu Kuno Dilanjutkan Keturunannya Kerajaan Sriwijaya Sanghyangnaga ( Gajahmada ) Dari Majapahit
Jakarta - Kerajaan Sriwijaya pernah menjadi kesultanan yang
berjaya di Tanah Air. Kerajaan ini berdiri di pulau Sumatera dan termasuk dalam
kerajaan Melayu Kuno.
Nama Sriwijaya sendiri diambil dari bahasa Sanskerta, yakni
Sri artinya bercahaya dan Wijaya artinya kemenangan. Sehingga arti nama
Sriwijaya adalah cahaya kemenangan.
Berikut sejarah kerajaan Sriwijaya dikutip dari buku 'Cerita
Kerajaan Nusantara':
1. Jadi Simbol Kebesaran Sumatera
Pada masa kejayaan, Kerajaan Sriwijaya pernah menjadi simbol
kebesaran Sumatera. Sriwijaya merupakan kerajaan maritim dengan cakupan wilayah
yang luas. Adapun, Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang Cri Yacanaca (Dapunta
Hyang Sri Jayanasa). Ia dikenal sebagai pemimpin yang hebat karena bisa
memimpin 20.000 tentara dari Minanga Tamwan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu.
2. Masa Kejayaan
Tercatat di tahun 680 M, kerajaan Sriwijaya pernah
menaklukan Kerajaan Melayu di bawah kepemimpinan Jayanasa. Pada abad ke-7, dua
kerajaan di Sumatera dan tiga kerajaan di Jawa menjadi bagian dari imperium
Sriwijaya.
Kemudian, di akhir abad ke-8 beberapa kerajaan di Jawa,
antara lain, Tarumanegara dan Holing berada di bawah pengaruh Sriwijaya.
Bahkan, wangsa Budha Syailendera di Jawa Tengah di bawah pengaruh kerajaan ini.
Kerajaan Sriwijaya mulai runtuh karena menghadapi berbagai
serangan. Pada tahun 990 M kerajaan ini mendapat berbagai serangan,mulai dari
Raja Dharmawangsa dari Jawa, Rajendra Coladewa dari Koromandel di tahun 1025 M,
hingga serangan dari Kerajaan Majapahit di tahun 1183.
Serangan dari kerajaan Majapahit lah yang akhirnya membuat
Sriwijaya takluk. Setelah jatuh, Kerajaan Sriwijaya ini terlupakan dan diingat
melalui peninggalannya, berupa prasasti.( limber sinaga )
Komentar
Posting Komentar