Etnis Simalungun Tuntut Pemko Siantar Lanjutkan Pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh


Etnis Simalungun Tuntut Pemko Siantar Lanjutkan Pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh



RAPAT AKBAR: Etnis Simalungun menggelar rapat akbar di Lapangan Adam Malik P Siantar, Senin (3/12) sore. Dalam rapat akbar itu mereka meminta Pemko P Siantar supaya melanjutkan pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh Damanik yang dipusatkan di Lapangan Adam Malik Pematangsiantar.


Pematangsiantar (SIB)  -Terkait polemik lokasi pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh Damanik, etnis Simalungun bersama perhimpunan mahasiswa Siantar-Simalungun (Himapsi) menggelar rapat akbar di Lapangan Adam Malik Pematangsiantar, Senin (3/12) sore.

Rapat akbar tersebut sebagai bentuk komitmen etnis Simalungun mempertahankan pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh Damanik yang peletakan batu pertamanya telah dibuat di Lapangan Adam Malik oleh pemerintah kota (Pemko) Pematangsiantar.

Koordinator aksi dan sekaligus Ketua DPP Himapsi Rado Damanik meminta pemerintah kota (Pemko) Pematangsiantar melanjutkan pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh Damanik yang peletakan batu pertamanya telah dibuat yang dipusatkan di Lapangan Adam Malik Pematangsiantar.

"Tidak ada alasan Pemko Pematangsiantar membatalkan maupun memindahkan pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh Damanik yang sudah dibuat. Bila itu terjadi kita dari etnis Simalungun siap melakukan perlawanan," ujarnya saat rapat akbar di hadapan massa.

Rado mengungkapkan etnis Simalungun memiliki struktur, budaya dan nilai toleransi tinggi untuk menjaga kerukunan antar umat beragama khususnya di Pematangsiantar." Inilah bukti kecintaan kita akan kedamaian di Pematangsiantar tetapi bila pemindahan pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh Damanik dilakukan Pemko, kita dari etnis Simalungun akan berjuang melakukan perlawanan sampai titik darah penghabisan," ucapnya.

Ditegaskannya, pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh Damanik dicanangkan Pemko pada tahun 2012 lalu yang rencana pembangunannya dipusatkan di Simpang Ramayana Jalan Pattimura kemudian dipindahkan ke kawasan Lapangan Merdeka (Taman Bunga) di Jalan Merdeka dan terakhir peletakan batu pertama Tugu Raja Sangnaualuh Damanik dipusatkan di Lapangan Adam Malik Pematangsiantar pada  10 November 2018.

"Di sini kami etnis Simalungun sudah sangat bersabar kini muncul lagi rencana akan dipindahkan pembangunannya. Kami tegaskan dan meminta kepada Pemko Pematangsiantar agar melanjutkan pembangunan di Lapangan Adam Malik karena kami tidak akan diam dan akan berjuang sampai darah titik penghabisan," tandasnya.

Di akhir rapat akbar itu ditampilkan tarian Simalungun dan penyampaian sikap dari Himapsi, tokoh agama, tokoh masyarakat terkait pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh Damanik supaya tetap dilanjutkan di Lapangan Adam Malik Pematangsiantar. (team)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAYAT DAN BAWAAN KORBAN KM SINAR BANGUN DI DANAU TOBA

SILSILAH ASAL USUL SISINGAMANGARAJA

Evaluasi Program Pemberdayaan Perempuan Harus Berkesinambungan