Perkuat Iman Bentengi Anak Dari Narkoba
Wagub Kunjungi Pusat Kampung Qur'ani, Perkuat Iman Bentengi Anak Dari Narkoba
DELISERDANG,( kbn online )
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah
mengunjungi Pusat Kampung Qur'ani yang terletak Gang Nusa, Tembung, Percut Sei
Tuan, Kabupaten Deliserdang, Minggu, (30/6). Dalam kunjunganya Wagub
menyampaikan pentingnya iman untuk membentengi anak dari bahaya narkoba.
FOTO
Wakil Gubernur
Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah mengunjungi Pusat Kampung Qur'ani
yang terletak Gang Nusa, Tembung, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang,
Minggu, (30/6). Dalam kunjunganya Wagub menyampaikan pentingnya iman untuk
membentengi anak dari bahaya narkoba
"Ini adalah keinginan umat, warga berkumpul untuk
menjadikan lokasi ini Kampung Qur'ani, mungkin karena keresahan orang tua akan
bahaya narkoba. Dengan hal seperti inilah dibangkitkan kembali iman anak-anak
kita, insya Allah bila dibentengi dengan iman yang baik, bahaya narkoba dan hal-hal tidak baik lainnya
bisa dijauhkan. Karena era milenial sekarang tidak hanya menyampaikan dengan
kata-kata, tapi berilah contoh agar mudah dimengerti anak," ujar Wagub.
Dikatakan Wagub, bahwa permintaan untuk berkunjung sudah
lama, tapi baru ini berkesempatan untuk hadir di Kampung Qur'ani. "Sudah
lama Ustaz Sugeng Wanto meminta saya untuk hadir berkunjung, bahkan sebelum
jadi Wagub. Semoga keinginan untuk menjadi Kampung Qur'ani bisa terwujud,
dimana anak-anaknya sudah banyak yang diajarakan membaca Alquran, juga
diajarkan cinta masjid, semoga apa yang sudah diajarkan dapat aplikasikan
dengan baik," harap Musa Rajekshah.
Istilah Kampung Qur’ani memang sengaja dimunculkan agar
citra positif langsung melekat ketika mendengarnya. Paling tidak, ada usaha
atau upaya yang dilakukan untuk membangun sebuah kampung yang bernuansakan Alquran.
Pimpinan Pusat Kampung Qur'ani Ustaz Sugeng Wanto mengaku
semakin termotivasi untuk mewujudkan kampung yang cinta terhadap Alquran.
"Bapak Wagub Sumut ini sudah lama menjadi pembina kami, karena memang ia
fokus pada hal yang berhubungan dengan Alquran dan melahirkan generasi pecinta
Alquran. Kehadiran beliau pun menjadi motivasi untuk kami agar semakin giat
lagi mengajar, sehingga apa yang kami cita-cita kan bisa terwujud,"
ujarnya.
Saat ini, katanya, Pusat Kampung Qur'ani memiliki sedikitnya
200 santri yang semuanya tidak dikenakan biaya untuk menimbah ilmu. Ada
beberapa program yang dilakukan di tempat tersebut, antara lain pembinaan dan
pelatihan baca Alquran, pembinaan dan pelatihan syarhil dan fahmil Quran, lalu
ada juga pembinaan dan pelatihan dai berbasis Alquran kelas cilik dan remaja.
Selanjutnya ada program tahfiz Alquran (in House Training)
kelas anak-anak. Serta program membaca Alqur’an semua kalangan/lapisan
masyarakat One Month Three juz (OMThree). ( limber sinaga )
Komentar
Posting Komentar