Wisata milik Pemkab Samosir
Kunker ke Samosir, Edy Rahmayadi Sebut SDM Harus Miliki Kemampuan Bidang Pariwisata
SAMOSIR,( KBN ONLINE )
Setelah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Tapanuli
Utara, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melanjutkan Kunker ke
Kabupaten Samosir, Kamis (13/6). Kedatangan Gubernur bersama Ketua TP PKK Sumut
Nawal Edy Rahmayadi dan rombongan dijemput Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga,
dan menyeberang dari Parapat menggunakan Kapal Wisata milik Pemkab Samosir.
FOTO
Gubernur
Sumut Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi melakukan kunjungan kerja
ke Kabupaten Samosir, Kamis (13/6/2019). Gubernur bersilaturahmi dengan
Pemerintah Daerah dan masyarakat Samosir di Kantor Bupati Samosir. (Foto Biro
Humas dan Keprotokolan Setda Provsu : Veri Ardian)
Gubernur mengadakan silaturahmi dengan jajaran Pemkab
Samosir dan seluruh komponen masyarakat di Kantor Bupati Kabupaten Samosir,
Jalan Raya Rianiate Pangururan, Kabupaten Samosir. Kesempatan itu dimanfaatkan
Gubernur untuk menyampaikan paparan untuk memotivasi, membangkitkan semangat,
dan sinergi dalam rangka membangun Sumut.
Dikatakan Gubernur, Samosir merupakan salah satu kabupaten
yang diprioritaskan untuk bidang pariwisata. Karena itu, diharapkan sebagian
besar Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Samosir harus memiliki kemampuan
dasar pada bidang-bidang pariwisata. "Kita harus persiapkan SDM yang
memiliki mindset pariwisata, sehingga mereka mampu menjamu wisatawan dengan
baik," kata Gubernur usai acara silaturahmi.
Semakin banyak wisatawan yang betah dan nyaman berlibur di
Samosir, kata Gubernur, sudah pasti akan mendatangkan rezeki bagi masyarakat
Samosir, khususnya dan Provinsi Sumut secara umum. "Saya sudah keliling
Indonesia, tapi tak ada yang menurut saya lebih indah dari Sumut. Terutama
Danau Toba ini, untuk itu harus bangga kita dan bersyukur kita. Surga kecil
diberikan Tuhan untuk Sumut ini," ujarnya.
Rencana-rencana perbaikan dan pengembangan untuk Danau Toba,
jelas Edy Rahmayadi, telah disusun dan beberapa sedang proses perwujudan. Baik
oleh pemerintah di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi.
Selanjutnya, Edy mengatakan, akan menindaklanjuti harapan
dan permintaan yang dibutuhkan Pemkab Samosir untuk mempercepat pengembangan
wisata di Samosir, termasuk beberapa di antaranya masalah infrastruktur.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon kemudian menyampaikan ucapan
selamat datang kepada Gubernur dan rombongan. Dirinya mengaku telah lama
menantikan kedatangan Gubernur untuk melakukan Kunker ke Kabupaten Samosir dan
bertatap muka langsung, khususnya dengan seluruh masyarakat Samosir. Dirinya
mengapresiasi kedatangan Gubernur dan berharap akan lebih banyak kunjugan
berikutnya, baik untuk wisata maupun kunker.
Pada pertemuan itu, Rapidin mempersentasikan kondisi terkini
dari kabupaten yang dipimpinnya tersebut. "Dari data yang kita miliki Pak,
untuk tanggal 1 sampai 9 bulan ini terdapat lebih dari 40.000 jumlah wisatawan
yang berkunjung ke Samosir. PAD kita untuk beberapa hari tersebut mencapai Rp124
juta. Potensi wisata kita memang amat sangat menjanjikan, semoga dengan adanya
pembenahan di sana-sini, wisatawan kita pasti akan terus meningkat,"
ucapnya.
Beberapa harapan dan permohonan yang disampaikan Rapidin
untuk mendukung pemgembangan wisata kawasan Danau Toba yakni infrastruktur
jalan-jalan provinsi, pemantauan keselamatan dan kenyamanan penyeberangan, dan
lainnya. "Sejauh ini, menurut saya kepercayaan masyarakat untuk datang ke
Danau Toba sudah pulih sejak peristiwa KM Sinar Bangun. Semoga dengan adanya
pembangunan dan perbaikan maupun peningkatan pelayanan, wisatawan akan terus
bertambah ke kawasan Danau Toba," tutur Rapidin.
Lebih lanjut, Rapidin juga menyebutkan beberapa prestasi
yang telah diraih oleh Samosir. Yakni, dua kali berturut-turut meraih Opini WTP
dari BPK, salah satu kabupaten terbaik di Indonesia yamg bekerja sama dengan
LIPI menjadi penyedia bibit ikan dua juta bibit per tahun, kabupaten terbaik di
Indonesia sebagai pusat belanja souvenir khususnya daerah Tomok, kedua terbaik di
Sumut untuk perencanaan dan pembangunan daerah, penyelenggaraan pemerintahan
daerah, dan salah satu kabupaten terbaik oleh KPK untuk penanganan korupsi.
Kedatangan Gubernur dan rombongan disambut dengan tarian
Tor-Tor Somba-Somba khas Batak Toba serta diiringi musik dari lagu Munpat
Taluktut. Saat itu, dilakukan pula penyematan Pakaian Adat Batak Toba kepada
Gubernur Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi oleh
tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Samosir sebagai bentuk penghargaan dan
apresiasi.
"Pakaian ini merupakan simbol penghargaan tertinggi
dari kami masyarakat Samosir, sebagai bukti betapa senangnya kami menerima
Bapak di sini. Dengan pakaian ini, Bapak ibaratnya sudah menjadi Raja di
Samosir," ucap salah satu perwakilan tokoh masyarakat Samosir.
Turut hadir Asisten Pemerintahan Jumsadi Damanik, Kepala
Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis, Forkopimda Kabupaten Samosir, Sekda Samosir
JB Sagala, OPD Pemkab Samosir dan unsur, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh
masyarakat, camat, lurah, kepala desa,dan masyarakat.( limber )
Komentar
Posting Komentar