Diingatkan Agar Tidak Mudik
Warga Sumut Kembali Diingatkan Agar Tidak Mudik
MEDAN,( kbn lipanri )
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera
Utara (Sumut) menekankan agar masyarakat tidak melakukan mudik selama wabah ini
masih berlangsung. Juru bicara GTPP Whiko Irwan melalui live streaming di Rumah
Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (23/4) mengatakan,
kegiatan mudik masyarakat bisa menyebarkan Covid-19 ke daerah lainnya.
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Sumut ada sejumlah daerah di
Sumut yang saat ini tidak terdapat kasus Covid-19 (positif Covid-19, PDP dan ODP).
GTPP berharap daerah-daerah ini bisa terus dijaga agar tidak terpapar Covid-19.
FOTO
Juru Bicara
Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Sumatera Utara Whiko Irwan memberikan
keterangan pers Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Sumut di
Posko Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumatera
Utara, Jalan Sudirman 41, Medan, Kamis (23/04).
“Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut menekankan
agar masyarakat tidak melakukan kegiatan mudik selama masa tanggap darurat
Covid-19. Mudik bisa berpotensi menyebarkan virus corona dari satu daerah ke
daerah lain,” kata Whiko.
GTPP menekankan hal ini karena beberapa dari orang yang
positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala apa-apa dan dikhawatirkan tetap
melakukan perjalanan ke daerah-daerah lain. “Ada orang yang imunnya mungkin
kuat, tidak mengalami gejala apa-apa walau dia terpapar Covid-19. Kita khawatir
orang seperti ini tetap melakukan perjalanan ke daerah lain dan dapat
menyebarkan virus corona di daerah tersebut,” tambah Whiko.
Selain masalah mudik, GTTP juga memberikan imbauan terkait
beribadah ke masjid di masa pandemi ini. Yang menjadi perhatian GTPP salah
satunya adalah masjid. Whiko mengatakan masjid setidaknya dibersihkan lima kali
sehari dan jamaah tetap menggunakan masker saat beribadah.
“Untuk masjid buka ambal dan bersihkan, dijemur, kemudian
pel lantainya dengan pembersih lantai paling tidak lima kali sehari. Masjid
juga harus sediakan sabun untuk cuci tangan jamaah sebelum berwudhu dan
masyarakat tetap gunakan masker di dalam maupun di luar masjid. Dan jangan
lama-lama di masjid. Bila ingin tadarus atau kegiatan lainnya atur jarak paling
tidak 2 meter,” ujar Whiko.
Sedangkan untuk daerah zona merah Covid-19, GTTP mengimbau
agar tidak melakukan salat atau kegiatan di masjid. “Daerah yang zona merah
agar tidak melakukan salat berjemaah baik salat wajib mauoun salat tarawih.
Beribadahlah di rumah masing-masing. Begitu juga bagi masyarakat yang sakit,
batuk, demam baik yang di zona merah atau tidak agar beribadah di rumah saja,”
jelas Whiko.
Data pada hari ini tidak banyak perubahan untuk pasien
Covid-19 dari hari sebelumnya. Penambahan terjadi pada data positif Covid-19
menjadi 113 orang (hari sebelumnya 111 orang). Sedangkan untuk PDP berkurang
menjadi 152 (hari sebelumnya 153), meninggal berjumlah 11 orang dan sembuh 22
orang.
Whiko mengingatkan bila masyarakat tidak mau menjaga diri
dan menjalankan protokol kesehatan di masa wabah ini, maka harapan Covid-19
cepat usai hanyalah sebuah mimpi. “Bila masyarakat tidak menjaga diri, harapan
wabah ini cepat usai hanya akan menjadi harapan saja, tidak akan terwujud,”
tegas Whiko. ( limber sinaga )
Komentar
Posting Komentar